tekunlah beribadah walau apa pun keadaanmu!

Kepada mereka yang diuji dengan sakit, 

Allah akan bertanya, “Mengapa kalian tidak beribadah?”

Jika mereka menjawab, “Karena kami tertimpa sakit,”

maka Allah berfirman, “Hambaku, Ayyub, adalah orang yang menderita sakit parah, Tapi mengapa ia tetap tekun beribadah?”


Kepada mereka yang diuji dengan kefakiran, 

Allah akan bertanya, “Mengapa kalian tidak beribadah?”

Jika mereka menjawab, “Karena kami sibuk mencari sesuap nasi,”

maka Allah berfirman, “Hambaku, Isa, adalah orang yang terfakir di dunia, dia tidak memiliki kekayaan dunia sedikit pun. Dia tidak memiliki rumah, harta, maupun istri. Tapi mengapa ia tetap tekun beribadah?”

Allah memberikan perumpamaan dari golongan manusia di atas, dengan kesolehan para Nabiyullah. 

Mereka yang tetap konsisten menjaga kualiti ibadah dalam keadaan apa pun, maka baginya kenikmatan yang tiada putusnya.

“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan, "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS Al-Baqarah: 25).